.png "English"){kind=small}
02.12
«J¡ Ü J¤§ § Ë™»
Menurut legenda China, teh tak sengaja diciptakan oleh Kaisar China Shen Nong pada 2737 SM. Kaisar Shen Nong adalah seorang pakar obat-obatan herbal, serta ilmuwan yang kreatif dan pelindung seni. Sang kaisar percaya bahwa minum air matang berkontribusi untuk kesehatan. Dengan dekritnya, rakyatnya dan pelayan harus merebus air sebelum minum mereka sebagai pencegahan penyakit dan kebersihan. Pada suatu hari di musim panas saat berkunjung ke daerah yang jauh, ia dan rombongannya berhenti untuk beristirahat. Para pelayan mulai merebus air untuk para penguasa untuk minum. Tak sengaja daun kering dari sema kamelia terdekat jatuh ke air mendidih. Kaisar tertarik pada cairan baru ini karena memiliki aroma yang menyenangkan, jadi ia minum dan menemukan bahwa itu sangat menyegarkan dan memiliki rasa yang menyenangkan. Dia menyatakan bahwa teh memberikan semangat kepada tubuh. Saat itulah teh diciptakan, tetapi masih dianggap sebagai minuman obat. Sekitar 300 SM teh barulah menjadi minuman sehari-hari.Pada
pertengahan Dinasti Tang (780 SM), seorang sarjana bernama Lu Yu untuk pertama kalinya menerbitkan buku berjudul Cha Ching atau Teh Klasik.
Buku itu diterbitkan setelah dia menghabiskan lebih dari dua puluh tahun belajar tentang Teh. Dokumentasi ini termasuk pengetahuannya tentang penanaman, pengolahan, merasakan, dan menyeduh teh. Risetnya sangat membantu untuk meningkatkan kegemaran orang minum teh di seluruh China. Ini adalah tonggak lahirnya seni minum teh Kemudian, seorang kaisar Dinasti Song membantu penyebaran konsumsi teh lebih lanjut dengan memanjakan diri dalam kebiasaan luar biasa ini. Dia menikmati minum teh begitu banyak dan memberikan Teh sebagai hadiah kepada mereka yang layak. Pada masa itu teh adalah menginspirasi banyak buku, puisi, lagu, dan lukisan. Antara Dinasti Yuan dan Qing, teknologi produksi teh terus maju dan menjadi lebih sederhana, lebih terfokus metode untuk meningkatkan rasa teh. Selama periode ini, rumah-rumah teh banyak berdiri di seluruh China.
Pada tahun 900 M, Teh menyebar dari China ke Jepang Di Jepang, teh sudah diangkat menjadi suatu bentuk seni yang memerlukan waktu belajar bertahun-tahun. Tidak seperti rakyat Jepang, rakyat China cenderung untuk melihat budaya minum teh sebagai suatu bentuk kenikmatan: setelah makan atau untuk melayani tamu ketika berkunjung.Teh diperkenalkan ke Eropa pada tahun 1600-an, diperkenalkan ke Inggris pada 1669. Pada waktu itu, minuman itu hanya dinikmati oleh kaum bangsawan karena lima ons teh setara dengan biaya rata-rata pekerja Inggris selama sembilan bulan upah. Orang Inggris mulai mengimpor teh dalam kualitas yang lebih besar untuk memenuhi pasar yang berkembang pesat. Teh menjadi produk Britania paling penting dalam perdagangan dengan ChinaKata "teh" berasal dari dialek Cina kuno. Kata-kata seperti "Tchai," "" Cha, "dan" Tay "digunakan untuk menggambarkan daun teh serta minuman. Hari ini, ada lebih dari 1.500 jenis teh yang bisa dipilih karena lebih dari 25 negara yang menanam teh sebagai tanaman perkebunan. China adalah salah satu produsen utama teh dan Teh adalah minuman nasional China.
Komentar :
Posting Komentar