translate languages

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

19 Apr 2013

Menikmati Hari Di Pantai

Ku tatap sebelah utara garis pantai yang menjulang biru, gelombang yang semakin anarkis membuat gejolak ketentraman semakin terusik, angin berhembus membawa sebuah irama keberagamanan pantai. Ku sandarkan badan yang telah lelah ke sebuah batu besar, mencoba menikmati hari yang menjelang petang. Matahari mencoba bergumam dengan terik yang memucatkan mukaku, namun aku tak peduli. Tampak awam berhembus tanpa tujuan yang pasti, dengan berbagai bentuk menghiasi atap dari bumi. Aku yang sedang berada dikolong langit, berangan kecil akan pondok yang sedang ku diami. Burung-burung sedang mengepak sayap yang gemulai, untuk menuju hutan berantara....

Kisah Dendam Positif

Di sebuah perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi, di akhir tahun 40-an. Seorang pegawai rendahan, remaja lokal asli Saudi, kehausan dan bergegas mencari air untuk menyiram tenggorokannya yang kering. Ia begitu gembira ketika melihat air dingin yang tampak di depannya dan bersegera mengisi air dingin ke dalam gelas. Belum sempat ia minum, tangannya terhenti oleh sebuah hardikan: "Hei, kamu tidak boleh minum air ini. Kamu cuma pekerja rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur." Suara itu berasal dari mulut seorangi insinyur Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut. Remaja itu akhirnya hanya terdiam menahan haus. Ia...

18 Apr 2013

Jangan Mengorbankan Keindahan dengan hal yang tak esensial

Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki2x. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu. Cuma ada satu masalah, ibu yang suka sekali ǞƘǟπ kebersihan ϊηϊ sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita...

[HUMOR] Beramal

Seorang anak muda bersembayang dan menunggu ceramah dari pembuka agama, melihat dengan tidak begitu ramah kepada kotak sumbangan yang di dorong ke arahnya. Dia membuka dompetnya dan memilih-milih uang yang terkecil untuk sumbangan. Dengan berat hati dia memasukkan uang lembaran Rp. 1,000.- ke kotak amal. Sebelum dia mendorong kotak itu ke sebelah, seorang bapak tua di belakang menepuk pundaknya, dan memberikan dua lembar uang Rp. 100,000.-an. Dia tertegun heran, tapi segera memasukkan dua lembar uang tersebut ke kotak amal, dan mendorongnya ke jemaah berikutnya. Dia menoleh ke bapak tua tersebut dan berkata: “Kebanyakan atuh Pak? Seribu...

Dimana Posisi Anda Saat Ini? (Setelah selesai Kuliah)

[Refleksi singkat]. Sekedar mengingatkan untuk ‘kita’. Dimana posisi kita saat ini?.. . . *Berhenti meratapi nasib anda sekarang, dan lanjutkan bacaan ini* 4 Tahun yang lalu, anda masih mengenakan pakaian seragam abu-abu, dengan mimik wajah yang terkesan culun abiz. Selepas pulang sekolah yang meratapi buku usang dengan impian singkat ‘pengen lulus secepatnya’. Namun alangkah terkejutnya diri anda, ada beban dan tanggung jawab lebih berat dari sekolah. Nah, itu dimana beberapa tahun lalu anda dengan tegap mengatakan anda seorang ‘MAHA’siswa. Mahasiswa yang identik dengan kepintaran, wawasan luas, jago ngomong (+nyolot) dll. Setelah...

17 Apr 2013

Puisi Bpk. BJ Habibie (Rate *****)

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi. Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. Pada airmata yang jatuh kali ini,...

Pages 381234 »