Jenderal Horace
Porter pernah menulis tentang percakapannya dengan Jendreal Ulysses
Grant suatu malam saat mereka duduk di dekat api unggun.
Ditulis oleh Porter:
"Jenderal, Anda luar biasa, walaupun Anda telah mengalami segala permainan kasar dalam tugas kemiliteran dan dalam kehidupan di garis depan, Anda tidak pernah terpancing untuk mengumpat. Saya tidak pernah mendengar Anda me
Ditulis oleh Porter:
"Jenderal, Anda luar biasa, walaupun Anda telah mengalami segala permainan kasar dalam tugas kemiliteran dan dalam kehidupan di garis depan, Anda tidak pernah terpancing untuk mengumpat. Saya tidak pernah mendengar Anda me
ngucapkan kata-kata kasar satu kali pun."
Grant menjawab,"Dengan cara bagaimanapun, saya tidak pernah belajar mengumpat. Semasa remaja, agaknya saya tidak suka untuk mengucapkan kata-kata kasar, dan ketika saya dewasa, saya memandang tindakan ini sebagai suatu kebodohan. Saya berpendapat bahwa kata-kata kasar membangkitkan kemarahan seseorang; dan pada saat dia marah, dia dapat dikalahkan oleh lawannya yang berkepala dingin. Benar, saya tidak pernah melihat nilai dalam sebuah umpatan. Menurut saya, ini sama kasusnya dengan banyak orang yang mengumpat secara berlebihan sehingga menjadi suatu kebiasaan.. mereka tidak bermaksud mengucapkan kata-kata yang senonoh; dengan istilah yang lebih halus, mengumpat hanya menghabiskan waktu."
Tidak saja kemarahan membangkitkan kata-kata kasar,namun kata-kata kasar juga membangkitkan kemarahan. Jiwa yang bergelegak menghabiskan energi batiniah yang berharga sehingga mengurangi fungsi jiwa, pikiran dan tubuh yang sehat dan normal. Agar Anda terbebas dari perasaan marah dan frustasi, langkah pertama yang agaknya dapat diambil adalah menjaga lidah Anda!
Solusi menuju ketenangan jiwa : "MENGAMPUNI"
Grant menjawab,"Dengan cara bagaimanapun, saya tidak pernah belajar mengumpat. Semasa remaja, agaknya saya tidak suka untuk mengucapkan kata-kata kasar, dan ketika saya dewasa, saya memandang tindakan ini sebagai suatu kebodohan. Saya berpendapat bahwa kata-kata kasar membangkitkan kemarahan seseorang; dan pada saat dia marah, dia dapat dikalahkan oleh lawannya yang berkepala dingin. Benar, saya tidak pernah melihat nilai dalam sebuah umpatan. Menurut saya, ini sama kasusnya dengan banyak orang yang mengumpat secara berlebihan sehingga menjadi suatu kebiasaan.. mereka tidak bermaksud mengucapkan kata-kata yang senonoh; dengan istilah yang lebih halus, mengumpat hanya menghabiskan waktu."
Tidak saja kemarahan membangkitkan kata-kata kasar,namun kata-kata kasar juga membangkitkan kemarahan. Jiwa yang bergelegak menghabiskan energi batiniah yang berharga sehingga mengurangi fungsi jiwa, pikiran dan tubuh yang sehat dan normal. Agar Anda terbebas dari perasaan marah dan frustasi, langkah pertama yang agaknya dapat diambil adalah menjaga lidah Anda!
Solusi menuju ketenangan jiwa : "MENGAMPUNI"
Komentar :
Posting Komentar