pada hari itu saya sedang melewati sebuah perkampungan
tempat berlibur. Saya melihat sekelompok orang mengelilingi sebuah mobil
mewah, setiap orang menjengukkan kepala untuk mengetahuinya.
Di samping mobil mewah tersebut berdiri seorang pria
yang memakai jas dan penampilan perlente sedang berteriak kepada kelompok
orang yang memandangnya dengan sombong berkata, “Siapakah diantara kalian
yang membantu saya masuk ke dalam kolong mobil?.”
Rupanya mobilnya sedang ada masalah setelah habis
berlibur ketika akan keluar dari perkampungan ini, di bawah mobilnya keluar
minyak, sedangkan dari tempat ini ke tempat pompa bensin masih jauh, pantas
saja dia menjadi panik seperti cacing kepanasan.
Di sampingnya seorang gadis yang berdandan agak norak
berkata, “Anda terlihat sangat tergesa-gesa, berapa hadiah yang anda akan
berikan?” lalu pria ini mengeluarkan uang 100 dollar dan berkata, “Siapa
yang bersedia membantu saya, maka uang ini menjadi miliknya.”
Orang disamping saya bergerak sedikit, tetapi dia
dihalangi oleh istrinya yang berkata, “ucapan orang kaya tidak bisa
dipercaya.” Pada saat itu ada seorang anak maju ke depan dan berkata,
“Baiklah saya akan membantu tuan.”
Perbuatan itu sebenarnya sangat gampang, anak kecil ini
atas pengarahan pria tersebut tidak sampai 5 menit sudah selesai menutup
tempat yang bocor, setelah keluar dari kolong mobil dengan pandangan
memohon dia memandang kepada pria pemilik mobil ini, ketika pria itu akan
menyerahkan uang 100 dollar kepada anak kecil ini, istrinya berteriak,
“Apakah tidak salah engkau bermaksud memberikan kepadanya 100 dollar? Kasih
saja 5 dollar sudah cukup.”
Pria ini mengambil uang receh yang diberikan istrinya
bermaksud menyerahkan kepada anak kecil ini, anak kecil ini menggeleng
kepalanya. Mendengar teriakan dari para penonton ditempat tersebut, pria
ini menambah 5 dolar lagi, anak kecil ini masih menggelengkan kepalanya,
pria ini menjadi marah dan berkata, “Engkau merasa ini terlalu sedikit? jika
tidak mau ambil lagi, 10 dolar ini saya simpan kembali.”
Anak kecil ini menjawab, “Tidak, saya tidak merasa
terlalu sedikit, ibu saya mengajarkan kepada saya, membantu orang jangan
mengharapkan imbalan.” Pria ini menjadi bingung, “Lalu kenapa engkau masih
belum pergi dari sini?.” Anak kecil ini berkata,“Saya menunggu tuan
mengucapkan terima kasih.”
|
Susahkah mengungkap kata 'terima kasih'? Org kaya yg merendah diri akan lebih dihormati..Walau apa pun darjat kita, di sisi Tuhan kita adalah cukup kerdil...