translate languages

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

28 Okt 2012

Baik dan Jahat

Ada seorang pria setelah meninggal, arwahnya terbang ke surga. Awan warna-warni menyelimutinya, dari jauh terdengar suara musik merdu nan indah, pintu gerbang yang megah terkunci rapat-rapat, dengan sekuat tenaga dia mengetuk pintu dan berteriak : “Dewa, tolong buka pintu izinkan saya masuk kedalam!”

altDewa langit mengutus prajurit membuatkan pintu, setelah melihat dia, prajurit tersebut segera menutup kembali pintu, dan berkata kepadanya, “Engkau salah jalan, engkau bukan orang surga.”
Dia segera menjawab, “Pasti hakim yang ceroboh menulis dimana saya harus ditempatkan, engkau dapat pergi ke dunia menyelidiki saya, semasa hidup saya telah berbuat banyak amal, sekarang sudah seharusnya diterima di surga menikmati kesenangan.”

Dewa langit setelah mendengar perkataannya, lalu menjawab, “Engkau tidak pantas berada di surga, dahulu uang hasil pendapat kamu berasal dari perbuatan haram, seperti menipu, membuka tempat judi, pelacuran, sehingga menghancurkan banyak rumah tangga dan mencelakakan banyak orang, sebenarnya menjadi manusia saja engkau sudah tidak pantas, mana mungkin bisa tinggal di surga ini? Walaupun engkau berbuat banyak amal, tetapi uang tersebut adalah uang haram, sehingga tidak dapat menebus dosa-dosamu. Prajurit! Segera bawa dia ke neraka.”

Melayang-layang akhirnya dia sampai ke neraka yang gelap pekat sehingga tidak dapat melihat jari tangannya sendiri. Raja neraka menghukumnya direndam di minyak panas. Dia memprotes, “Selama hidup saya paling sedikit saya telah melakukan sebuah perbuatan baik, bagaimana engkau dapat menghukum saya dengan cara demikian?”Raja neraka mengambil buku catatan riwayat hidupnya, mengatakan kepadanya, “Dahulu engkau membuka bisnis yang haram, membuka rumah judi, rumah bordil, serta membuka rumah jagal hewan, sudah berapa banyak nyawa ayam, itik, lembu yang telah engkau bunuh, sekarang mereka berada dineraka ini menunggu untuk melihat engkau dihukum, saya tidak mungkin mengingkari hati nurani melepaskanmu, tidak memperdulikan opini publik.”

Akhirnya dia hanya bisa menerima hukuman, dia sekarang mengerti  konsekwensi yang harus diterima, karena dahulu berbuat jahat telah banyak mencelakakan orang dan binatang, demi keuntungan pribadi tanpa memperdulikan orang lain, sekarang saatnya dia harus melipat ganda membayar semua dosa-dosa yang dilakukannya.

Walaupun kita berbuat sesuatu hal yang baik, perbuatan baik tersebut harus dilakukan dengan hati yang benar-benar tulus, tidak boleh mengandung pamrih, seperti memberikan segelas air kepada orang yang kehausan, jika didalam air tersebut mengandung kotoran dan debu, bagaimana orang tersebut dapat meminumnya? Berbuat baik dan jahat ada balasannya, didalam kebajikan hati anda ada tabungan, tetapi engkau mengutang terlalu banyak, ketika tabungan anda tidak cukup membayar hutang tersebut, tentu saja engkau akan mendapat balasan menjalani kemiskinan dalam hidup ini. Seberapa Amal yang kita ciptakan? tentu saja harus melihat jurnal pembukuan didalam hidup kita, lihat bagaimana cara kita menjalankannya.

Orang sering berkata, kenapa berbuat baik tidak mendapat balasan baik, berbuat jahat malah tidak menerima hukuman? Berbuat baik dan jahat pasti mendapat balasan, hanya tinggal menunggu waktu saja, jangan hanya melihat pada masa kini, harus melihat seluruh kehidupannya, sebatang pohon menjadi kayu yang besar, juga memerlukan waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan dan ratusan tahun, setiap jenis pohon pertumbuhannya berbeda, pada suatu hari pohon tersebut pasti akan berbunga dan berbuah


sumber : erabaru

maspeypah
  • Digg
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • TwitThis

Artikel Menarik Lainnya



Komentar :

ada 0 comment ke “Baik dan Jahat”

Posting Komentar