.png "English"){kind=small}
05.44
«J¡ Ü J¤§ § Ë™»
Sahabat saya yang kuat hatinya,
Mungkin Anda akan cepat setuju dengan saya, bahwa
Mungkin Anda akan cepat setuju dengan saya, bahwa
Kehidupan ini mungkin akan lebih indah, jika kita merayakan penggunaan dari kekuatan-kekuatan kita, daripada mengumumkan kekurangan dan kelemahan kita sebagai pembenar bagi kemalasan dan penghindaran pekerjaan.
Mungkin ada lebih banyak orang yang mengeluhkan kelemahan daripada yang mensyukuri kekuatan. Padahal, semua kekuatan kita itu telah sebetulnya ada bersama kita sebagai bekal dari kelahiran kita.
Dan tidak sedikit juga orang yang justru mengaju-ajukan daftar kelemahannya sebagai penjelasan bagi kelambanan dan kegagalan hidupnya. Seolah-olah wajar baginya jika dia gagal, karena dia hanya dikaruniai kelemahan.
Padahal, semua orang yang berhasil adalah pribadi-pribadi yang dirundung kelemahan yang sama, tetapi memilih untuk bersikap, berpikir, dan bertindak melampaui semua kelemahan mereka. Mereka tidak mengeluhkan kelemahan. Mereka memulai semua perekatan kekuatan pada diri mereka melalui penggunaan dari kelemahan apa pun yang mereka miliki. Mereka tidak menunggu untuk memiliki kekuatan yang seharusnya dibutuhkannya untuk bekerja. Mereka bekerja dengan kekuatan apa pun yang ada pada mereka, untuk menjadi pribadi yang kemudian dikuatkan oleh pekerjaan. Karena itu, janganlah pernah lupakan bahwa Bagi yang tidak memiliki kekuatan, kelemahan adalah kekuatan terbaiknya.
...........
Maka ini yang saya nasehatkan kepada yang lebih muda dari saya:
...........
Adikku,
yang sedang menyiksa dirinya dengan pendapat yang tak perlu mengenai kelemahan-kelemahannya.
Janganlah engkau menyalahkan apa pun untuk menutupi kelemahanmu.
Ketahuilah bahwa Menyalahkan kekurangan-kekuranganmu, tidak akan mengurangi sifat dari kekurangan itu. Tetapi, bekerja dengan kekuatan apa pun yang ada padamu-lah yang menjadikan engkau pribadi yang lebih kuat. Janganlah pernah kau lupakan ini, bahwa
Kelemahan yang kau gunakan, akan menjadi kekuatanmu.
Sekarang, ulangilah dalam kata-katamu sendiri:
“Kelemahan yang ku gunakan, akan menjadi kekuatanku.”
Ulangilah itu dengan ikhlas dan khidmat, setiap kali keraguan ditiupkan kedalam hatimu. Apakah engkau tidak memperhatikan bahwa ada yang selalu meniupkan rasa was-was itu untuk mengganggu kedamaianmu?Jangan kau lihat rasa was-was itu sebagai pertanda buruk. Tetapi sebaliknya, itu adalah tanda bahwa engkau sedang diundang untuk menguatkan dan mendamaikan dirimu.Ketahuilah bahwa,
Kedamaian diri adalah landasan terbaik bagi pertumbuhan dari semua kekuatanmu.
Dan jika engkau tidak mendamaikan hatimu, engkau hanya akan menumbuhkan kegelisahan yang menggerahkanmu.Maka sesegera mungkin,Berhentilah mengeluhkan kelemahanmu, dan berfokuslah menemukan kegunaan dari kelemahan itu.
Segera setelah kelemahanmu menemukan kegunaannya yang menguntungkan orang lain dan dirimu sendiri, ia menjadi kekuatanmu.
Ada kekuatan besar di dalam dirimu yang belum kau kenali dan belum menerima perhatian yang baik. Dan kualitas tersembunyi dalam dirimu itu akan mulai mengambil bentuknya yang lebih kuat, saat engkau menggunakannya sebagai sebab bagi kebaikan dan kemajuan diri dan hidupmu.Maka,
Janganlah mengharap yang tidak kau sebabkan bagi dirimu sendiri.Alihkanlah tenagamu dari mengeluhkan kelemahan, kepada menginginkan kekuatan. ingatlah bahwa,
Bagi yang sedang mengeluhkan kelemahan, janganlah ia berdoa bagi kemudahan. Tetapi berdoalah bagi kekuatan. Janganlah kita hanya berdoa bagi pekerjaan yang sesuai dengan kekuatan kita.Karena jika kekuatan kita saat ini masih kecil, hanya pekerjaan kecil yang dipantaskan bagi kita.Maka marilah kita berdoa bagi kekuatan yang sesuai bagi kebesaran yang kita inginkan.
………..
Sahabat-sahabat saya yang terkasih, Itu dulu yang bisa saya sampaikan saat ini. Ikhlaskanlah ini di hati Anda, bahwa :
Anda adalah kekasih Tuhan. Dan tidak ada yang tidak akan dilakukan oleh Tuhan untuk kekasih-Nya. Maka, Inginkanlah yang besar, mintalah yang besar, pantaskanlah diri menjadi orang besar, dan bersyukurlah sebagai orang yang sedang membangun kebesarannya.Mudah-mudahan Tuhan tidak membuat kita menunggu lebih lama bagi kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecemerlangan yang kita impikan bagi keluarga kita terkasih.
Sampai nanti ya?
Salam sayang dari kami untuk keluarga Anda yang tercinta.
Sumber : Mario Tegus Super Notes
Komentar :
Posting Komentar