translate languages

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

19 Apr 2013

Menikmati Hari Di Pantai

Ku tatap sebelah utara garis pantai yang menjulang biru, gelombang yang semakin anarkis membuat gejolak ketentraman semakin terusik, angin berhembus membawa sebuah irama keberagamanan pantai. Ku sandarkan badan yang telah lelah ke sebuah batu besar, mencoba menikmati hari yang menjelang petang. Matahari mencoba bergumam dengan terik yang memucatkan mukaku, namun aku tak peduli.

Tampak awam berhembus tanpa tujuan yang pasti, dengan berbagai bentuk menghiasi atap dari bumi. Aku yang sedang berada dikolong langit, berangan kecil akan pondok yang sedang ku diami.

Burung-burung sedang mengepak sayap yang gemulai, untuk menuju hutan berantara. Berbeda dengan kepiting kecil yang mulai menampakan aura mangsanya. Sementara aku sedang bermimpi diatas sebongkoh batu yang telah lama mati.

Suara desas-desus angin pantai, membangunkan tidurku., matahari juga telah dimakan sang malam. Dan para malaikat mulai mewarnai deg-deg bumi ini

Bintang surion dari timur telah mendahului absen sang bulan. Dari rimba kecil dibelakang mulai berteriak keganasan malam. Aku bergumam akan kebinggungan bercampur ketakutan, hati ku mulai tak terkendali.

Dengan tertatih-tatih aku bergegas pergi, sebelum diterkam oleh penguasa gelap. Dengan sebilah kayu, aku meraba jalan yang tak lagi bersahabat. Sementara gema ombak sedang berkelahi dengan suara jangkrik di telingaku.

Sesampai dipondok peristirahatan, aku menyadari satu hal lumrah yang mesti diketahui. Hidup bergini indah untuk dapat dijabarkan dan ketakutan tak dapat melakukan semua itu.


Regard

J. George
08 june 2012

maspeypah
  • Digg
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • TwitThis

Artikel Menarik Lainnya



Komentar :

ada 0 comment ke “Menikmati Hari Di Pantai”

Posting Komentar