translate languages

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

8 Jan 2010

Curahan hati untuk mama

Kandungan..
Sejak dalam kandungan, engkau selalu mencemaskan keadaanku, memerhatikan gerakku, dan memberikan penjagaan yang super ketat bagiku, karena engkau tidak mau aku kekurangan sedikitpun. Kau selalu senyum ceria saat membawaku, walaupun engkau capek,letih dan lesu mengandungku engkau tidak pernah mengeluh. Engkau pancarkan senyum manis setiap waktu, dan selalu berdoa siang dan malam agar aku kelak bisa sehat, kuat dan memancarkan kasih,seperti yang engkau lakukan saat mengandungku.

Sejak kecil..
Kedua tanganmu dan tutur katamu memberikan semangat agar aku dapat terus berjuang. Kau ajari aku untuk berjalan dan berlari, menghempas embun2 pagi penuh sinar. Cahaya kasihmu membesarkan diriku. K
au berikan ku kasih yang luhur,cinta yang tak mungkin kuperoleh, disaat gentih dan suasana tak bersahabat ,kau tenangkan diriku dengan lantunan kata –kata gemulaimu. Kaulah cahaya dalam hatiku,yang pancarkan pesona layaknya matahari yang tak pernah padam. Setiap sentuhanmu tinggalkan kenangan dalam jiwa ini. Perhatian dan kasihmu membuat aku tumbuh menjadi sosok yang kuat.
Masa anak2 –kanak..
Kau pilihkan sekolah terbaik buatku, agar aku dapat menempuh pendidikan dan kelak menjadi sukses. Setiap hari kau datang sodori aku buku pelajaran buatku pelajari,agar kelak aku bisa melebihi diri. Kau pun tidak lupakan aku kegembiraan dalam permainan, canda dan senda gurau. Hantaran kasih terus terurai rapi, kaupun bangun pondasi kehidupanku agar kelak aku dapat kokoh dan mampu bertahan dan maju disaat rintangan-rintangan menghadang.

Masa remaja..
Setiap saat kau selalu bisikkan diri, agar tidak terjerumus, tidak masuk dalam dunia yang penuh penyiksaan batin. Kau arahkan diriku menjadi sosok yang tangguh, untuk melindungi semua yang lemah. Kau berikan solusi terbaik untukku hadapi,kau selalu ada disaat senda-tangisku melinang, saat tawa-ceria kaupun tetap ingatkan diriku,akan tujuan yang mesti ku capai. Saat kekalahan dan kegagalan melandaku kaulah org pertama yang menyuruhku untuk tetap tersenyum dan berjuang. Saat kesuksesan datang kau juga yang membisikkan diriku untuk tidak lupa dalam kegembiraan. Saat cobaan-cobaan menghampiriku kau selalu menyemangati diriku agar aku dapat terus tabah, berdiri dan menglangkah kembali.agar semuanya tidak terbengkalai kau susun hidupku menjadi yang terbaik.

Kini..
Sampai saat ini pun, kau pancarkan kasihmu yang tiada tara bagi kehidupanku, walau kaki-tangan mu tidak sekuat dulu lagi,yang selalu menggendongku disaat aku kecil, ingatanmu tidak setajam dulu lagi, yang selalu mengajariku dan mengingatkan tugas2ku dan engkau sudah mulai lemah akan pekerjaan2mu,tapi ingatlah, aku akan selalu membalas budi dan berbhakti kepadamu dan terus bersama untuk selalu menjagamu,kemanapun engkau pergi aku akan selalu mendampingimu. Sejuta kasih yang telah engkau tanam dalam jiwaku,tidak akan pernah ku lupakan hingga waktu terakhir dalam hidupku. Kaulah satu2 orang yang telah berkorban demi hidup kami, walapun kini tenagamu telah lemah,raut wajahmu sudah mulai berkeriput,kaki tanganmu telah mulai loyo, dan rambutmu telah memutih, aku akan selalu disampingmu,menemani hari-harimu, seperti engkau menemaniku dulu. Seuntai tali kasih yang engkau berikan dulu, akan terus bertahan hingga zaman berakhir. Kelak, aku akan membuatmu bangga akan jerih payah yang telah kau berikan kepadaku dulu,karena semua pengorbananmu tidak akan sia-sia. Usaha, kerja keras dan pengorbananmu untuk kami akan terbayar mahal dan akan ku gantikan dengan lambang kebanggaan untuk mu. Ku sadari aku tidak akan mampu untuk melunasi segala yang telah engkau berikan kepeda ku, walaupun engkau tidak pernah menuntut buat dibalas jasa-jasamu, walaupun engkau tidak akan pernah meminta kembali, tapi aku berjanji akan bersamamu dan berbhakti kepadamu. Kaulah satu-satunya cahaya yang tidak padam yang menyinari setiap sisi kehidupanku, air yang tidak pernah habis yang menyadarkan diri ku dlm setiap perbuatanku, udara yang terus bertiup agar aku dapat terus hidup dan berjuang. Aku akan berbhakti kepadamu hingga mata ini telah lelah untuk membuka, hingga detak jantungku yang terakhir kalinya. Tiada kata yang terangkai plg indah selain ucapan ' terima-kasih'.(josse,06/01/10)

maspeypah
  • Digg
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • TwitThis

Artikel Menarik Lainnya



Komentar :

ada 0 comment ke “Curahan hati untuk mama”

Posting Komentar