Adalah kenikmatan yang nyaman untuk bekerja, belajar dan beristirahat di ruang ber-AC di daerah panas seperti Indonesia ini.
AC mungkin penemuan manusia paling membanggakan untuk pendinginan dalam mengatasi udara panas menyengat.
Namun, untuk orang-orang Zaman dulu sebelum ditemukannya AC modern, metode apa yang akan mereka gunakan untuk pendingin di musim panas?
Nenek moyang bangsa Tionghoa banyak menemukan hal-hal yang membantu mereka “tetap dingin” di musim panas. Simak yuk!
Kipas
Pada awalnya, orang Tiongkok kuno yang menggunakan daun untuk mendinginkan diri mereka sendiri ini diyakini kipas yang asli. Dikarenakan daun gampang robek, maka orang mulai membuat kipas yang terbuat dari bilah-bilah bambu tipis yang dirangkai. Sutra juga dapat digunakan untuk membuat kipas, tapi hanya orang-orang kaya saja yang bisa membelinya.
Para sastrawan Tiongkok kuno menikmati, menulis puisi atau menempatkan lukisan pada permukaan kipas sutra untuk mengekspresikan selera elegan mereka.