translate languages

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

16 Jan 2012

Renungan : Kaca atau Baja

KACA ATAU BAJA?
"Palu Menghancurkan Kaca,
Tapi Palu Membentuk Baja !!"

Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini?

Jika jiwa kita rapuh seperti kaca,
maka ketika palu masalah menghantam kita, maka dgn mudah kita putus asa, frustasi, kecewa, marah & jadi remuk redam.

Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dgn orang lain.
Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.

Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental yg selalu positif, bahkan tetap bersyukur disaat masalah & keadaan yg benar-benar sulit tengah menghimpitnya.

Mengapa demikian?

Orang yg seperti ini selalu menganggap bahwa masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik.

Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yg lebih berguna setelah lebih dulu di proses & di bentuk dgn palu.

Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.

Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dgn sikap yg keliru.

Jika kita adalah "baja",
kita akan selalu melihat palu yg menghantam kita sebagai sahabat yg akan membentuk kita.

Sebaliknya jika kita "kaca",
maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yg akan menghancurkan kita.

Bagaimana dengan anda,
Termasuk "KACA" atau "BAJA" kah anda?

maspeypah
  • Digg
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • TwitThis

Artikel Menarik Lainnya



Komentar :

ada 0 comment ke “Renungan : Kaca atau Baja”

Posting Komentar