skip to main |
skip to sidebar
20.02
«J¡ Ü J¤§ § Ë™»
Sepasang angsa bersiap meninggalkan danau yg airnya mulai mengering. Seekor kodok mohon ikut pindah ke danau lain. Namun, angsa bingung bagaimana cara membawa si kodok.
Si kodok punya ide brilian, "Kalian gigit kedua ujung akar rumput ini, saya akan mengigit bagian tengahnya. Kemudian bawalah saya terbang" Angsa setuju. Mereka pun terbang.
Di angkasa, sekelompok burung memuji kecerdikan mereka & bertanya, "Kalian sungguh cerdik, siapa yg punya ide secemerlang ini ?"
Kodok menjawab dengan bangga "Ide saya"
Saat itu terlepaslah gigitannya, dia pun jatuh ke bawah & mati.
Pujian ibarat pedang bermata 2. Bisa produktif kalau disikapi dengan rendah hati; motivasi untuk berbuat lebih baik.
Tetapi bisa juga kontra-produktif jika disikapi dengan sombong. Jadi sikapilah pujian dengan penguasaan diri. Tanpa penguasaan diri kita akan mudah dimabukkan oleh pujian. Mabuk pujian awal kehancuran.
Pujian ibarat permen karet. Boleh dinikmati tetapi JANGAN ditelan...!!
Komentar :
Posting Komentar