Mungkin tak banyak yang tahu bahwa tim sepakbola Hindia Belanda pernah tembus ke Piala Dunia FIFA 1938 di Prancis. Bersama Brazil dan Kuba, Hindia Belanda merupakan negara peserta non-Eropa.Line up timnas Hindia Belanda saat itu adalah Achmad Nawir, Anwar Sutan, Suvarte Soedarmadji, Mo Heng Tan, Hong Djien Tan, Frans Meeng, Hans Tahitu, Tjaak Pattiwael, Henk Zomers, Frans Hukom, Jack Samuels, dengan pelatih nasional Johannes van Mastenbroek.Pemain cadangan: Mo Heng Bing, See Han Tan, J. Harting, Dorst, Teilherber, G. Faulhaber, R. Telwe, G. van den Burgh.Saat itu Hindia Belanda lolos ke Piala Dunia 1938 di Prancis, setelah Jepang menarik diri dari kualifikasi.Lolosnya timnas Hindia Belanda ke putaran akhir Piala Dunia di Prancis ini menimbulkan situasi unik, sebab Negeri Belanda juga lolos, sehingga lagu kebangsaan Wilhelmus dikumandangkan sebanyak dua kali, untuk Timnas Oranje dan Timnas Hindia Belanda.
Pemain-pemain timnas Hindia Belanda saat itu menyita perhatian di Piala Dunia 1938 karena perilaku mereka yang sopan-sopan.Baik tim Hindia Belanda maupun tim Oranje dari Negeri Belanda sama-sama hanya main satu kali dalam putaran akhir Piala Dunia 1938 di Prancis.Oranje disingkirkan oleh timnas Cekoslowakia(saat itu masih satu negara tunggal) dan setelah itu tim negerinya Johan Cruijff ini harus menunggu selama 36 tahun dan 10 hari sebelumnya akhirnya kembali masuk panggung top Piala Dunia FIFA. Tim Hindia Belanda tanpa ampun ditaklukkan oleh timnas Hongaria, yang saat itu merupakan salah satu superpower sepakbola, dengan angka telak: 6-0. Itu pun karena Hongaria sengaja menahan diri, setelah di babak pertama mereka unggul 4-0. Pertarungan ini dapat dicatat sebagai satu-satunya pertarungan Hindia Belanda (kelak Indonesia) di panggung Piala Dunia
Sepak Bola Era Hindia Belanda
Di Nederlands-Indië telah tumbuh berkembang klub-klub dan kompetisi sepakbola mulai 1894. Klub-klub sepakbola tersebut berada di bawah payung organisasi atau perkumpulan etnik.
Namun di samping itu juga perusahaan-perusahaan, terutama perusahaan Belanda dan organisasi para ambtenaar (sekarang pejabat PNS), ikut aktif dalam kompetisi.
Hanya saja karena wilayah Nederlands-Indië sangat luas, terpencar-pencar di kepulauan yang saling berjauhan dan sarana transportasi masih sangat terbatas, maka saat itu belum memungkinkan digelar kompetisi skala nasional.
Tapi kompetisi-kompetisi lokal saat itu sudah tumbuh subur di berbagai kota di Pulau Jawa. Sejak 1914 sudah berlangsung pertandingan antar-kota, yang diwakili oleh klub-klub terkuat setempat.
Berikut ini daftar klub-klub pada masa itu, dimulai dengan nama, singkatan atau akronimnya, kemudian dilengkapi dengan kota atau karakteristik klub atau perkumpulannya:
- Ardjoeno – Malang – Warga pribumi
- BVC (Bataviasche Voetbal Club) – Batavia – Warga Eropa
- The Corinthians – Malang – Warga Eropa
- Djocoja – Djokjakarta
- Excelsior – Soerabaja
- Excelsior – Makassar
- GOWA – Makassar
- Hak Sing – Malang – Warga Tionghoa
- HBS (Houdt Braaf Stand) – Soerabaja
- HCTNH – Soerabaja – Warga Tionghoa
- Hercules – Batavia – Warga Eropa
- Jong Ambon – Batavia – Warga Ambon
- Jong Ambon – Makassar – Warga Ambon
- M.O.S. – Makassar
- MVS (Medansche Voetbal Vereniging) – Warga Medan
- OLVEO (Onze Leus is Voortwaarts En Overwinnen) – Batavia – Warga Eropa
- Persis – Makassar
- SIDOLIG (Sport In De Open Lucht Is Gezond) – Bandoeng – Warga Eropa
- Sparta (Militairen) – Batavia – Warga Eropa
- Sparta (Militairen) – Bandoeng – Warga Eropa
- Sparta – Malang
- STOVIA (Inlandse Artsen) – Batavia – Pribumi
- SVBB (Sportvereniging Binnenlands Bestuur) – Batavia – Warga Eropa
- SVV – Semarang
- Takja Oetama – Malang – Pribumi
- THOR (Tot Heil Onzer Ribbenkast) – Soerabaja
- Tiong Hoa – Soerabaja – Warga Tionghoa
- VIOS (Voorwaarts Is Ons Streven) – Batavia – Pribumi
- VIOS (Vooruit Is Ons Streven) – Makassar
- Vitesse – Malang
- UMS (Unity Makes Strength) – Batavia – Tionghoa
- UNI (Uitspanning na Inspanning) – Bandoeng – Warga Eropa
- Velocitas (Militairen) – Bandoeng – Warga Eropa
- VIOS (Voorwaarts Is Ons Streven) – Batavia – Warga Eropa
- Voorwaarts – Malang – Warga Eropa
- VVJA (Voetbal Vereniging Jong Ambon) – Batavia – Pribumi
- VVM (Voetbal Vereniging Minahassa) – Batavia – Pribumi
Komentar :
Posting Komentar