translate languages

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

19 Sep 2012

Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud

Banyak orang yang memilih membersihkan telinga mereka menggunakan cotton bud. Sayangnya jika tak berhati-hati, hal itu bisa menyebabkan bahaya, seperti telinga berdenging atau kelumpuhan saraf di sekitar wajah.Menurut sebuah penelitian terbaru, lebih dari 50 persen pasien yang datang ke dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) sering memakai cotton bud untuk mengorek kotoran di telinga. Walaupun ujungnya terbuat dari kapas, alat ini tetap berisiko merusak gendang telinga.


Seperti dikutip Healthday, gangguan pendengaran yang umum dialami pemakai cotton bud adalah tinnitus atau telinga berdenging. Sementara wajah yang sulit digerakkan adalah gejala kerusakan saraf yang juga dipicu kerusakan gendang telinga. Seperti yang dilansir detikhealth, kotoran telinga punya fungsi melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi sehingga tidak perlu terlalu sering dibersihkan.

Sebagian besar saluran telinga dapat membersihkan sendiri, dengan cara lapisan kulit saluran telinga bermigrasi dari gendang telinga ke telinga pembukaan luar. Kotoran telinga yang lama akan terus diangkut dari daerah yang lebih dalam dari saluran telinga menuju keluar, biasanya kering, serpihan dan jatuh. Namun bila kotoran telinga terlalu banyak, sehingga membentuk blok saluran telinga dan mengganggu pendengaran, maka saat itulah kotoran telinga perlu dibersihkan.

Penggunaan cotton bud baik dilakukan bila keadaan kotoran telinga sedikit cair dan tidak keras. apabila kotoran telinga keras, maka penggunaan cotton bud justru akan membuat kotoran tersebut semakin masuk ke dalam telinga.

maspeypah
  • Digg
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • TwitThis

Artikel Menarik Lainnya



Komentar :

ada 0 comment ke “Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud”

Posting Komentar