Tulisan ini pasti sering anda dengar, dari orang -orang terdekat anda, dari cerita atau status teman -teman anda. tapi apakah anda mengetahui apa itu takdir dan nasib ? atau tahukah anda perbedaan diantara keduanya. mungkin malam yang terang dihiasi oleh bintang -bintang hari ini akan membuka inspirasi saya untuk dapat menulis tentang ini. jika terjadi kesalahan dalam penulisan ataupun kesalahan dalam pembahasan artikel saya meminta maaf terlebih dahulu, dikarenakan saya masih jauh dari sempurna dan saya masih dalam proses pembelajaran untuk menjadi yang lebih baik lagi.
Takdir, apa itu takdir? sering kali kita melewati hari -hari yang semu dan terpenjara, sepi , bosan, bahagia, kaya, miskin, menderita atau sukses. dan semua itu dikaitkan dengan takdir? sebenarnya apa itu takdir? mari bertanya terlebih dahulu dulu kedalam diri anda sendiri apa sebenarnya persepsi takdir didalam diri anda, sebelum melanjutkan bacaan ini.
Nasib? benarkah nasib yang selalu melingkari hidup ini, atau anda pergi ke pasar dan ditabrak oleh becak atau anda mendapatkan kenaikan gaji dua kali dari gaji sebelumnya, itukah yang disebut nasib? coba anda pikirkan lebih dalam lagi,apa sebenarnya nasib, sehingga anda begitu menyalahkan dan membanggakannya.
Kalau anda telah memiliki jawaban untuk kedua pertanyaan tersebut, simpanlah terlebih dahulu sebelum anda mencocokan persepsi saya mengenai kedua hal tersebut.
Menurut saya mengenai takdir dan nasib, sekarang coba anda lihat garis tangan anda, perhatikan lebih dalam lagi setiap garis tangan anda, bandingkan garis tangan kiri anda dan garis tangan kanan anda. benarkah berbeda? iya, semua garis tangan itu berbeda dan bersumber dari satu garis menuju ke pangkal dari jari tangan itu sendiri. Bahkan ada garis tangan yang sangat penuh memenuhi seluruh tangan anda. rumit? ya begitu lah garis tangan, tapi pada saat ini saya tidak akan membahas mengenai garis tangan anda. perhatikan sebaik mungkin garis tangan anda, sekarang cobalah anda gengam tangan anda dengan lembut , tanpa mengeluarkan tenaga sekecil apapun. apakah anda dapat melihat garis tangan anda lagi??
Sekarang coba lah anda paksa sekuat tenaga anda mengengam tangan anda, coba lihat kembali ditelapak tangan anda. apakah garis -garis itu masih dapat terlihat? ya,sekuat tenaga apapun yang anda keluarkan untuk menggengam garis tangan anda, pada akhirnya garis tangan tersebut tetap saja anda yang keluar. Dalam arti kita tidak dapat menggengam seluruh garis tangan kita.
Ini yang saya asumsikan dengan takdir dan nasib. sudahkan anda mengerti pengertian nasib dan takdir? saya uraikan lebih dalam lagi. Garis tangan anda layaknya kehidupan anda pada saat ini, garis ini hanya akan hilang jika kehidupan anda telah mati, iya hanya akan hilang jika anda pun menghilang dari dunia ini atau anda mengalami kehilangan tangan anda. seberapa luka yang ada ditangan tidak akan menutup bentuk garis tangan anda, dan pada saat anda menggengam tangan anda tadi garis -garis yang dapat anda genggam itulah nasib anda. Dapat saya artikan begini, nasib adalah segala sesuatu yang dapat anda ubah, atau segala sesuatu yang masih dapat anda kendalikan sendiri karena anda masih dapat mengenggamnya.
Dan garis -garis yang diluar jangkauan kita, untuk dapat kita genggam itu yang saya namakan takdir. takdir adalah sesuatu yang diberikan oleh maha kuasa dan diluar ambang batas kita untuk kita sentuh, bahkan untuk membelai garis tersebut saja anda tidak mungkin bisa. karena itu kehendak diatas, dapat saya artikan segala sesuatu yang telah diberikan dan menjadi jalan kita untuk kita tempuh.
Kemanakah hidup kita ini, takdir atau nasib? nah,,untuk hidup yang kita jalani 85 %nya adalah nasib kita, sisanya adalah takdir yang mesti kita "hadapi", ingat dihadapi, bukan untuk dihindar. untuk semua kegiatan hidup ada nasib kita, bagaimana anda memanage nasib anda semua ada di keyakinan anda terhadap apa yang akan anda lakukan hari ini, ingat hari ini karena nasib dipengaruhi oleh tindakan anda. sekecil apapun yang akan anda lakukan hari ini akan mempengaruhi nasib anda berikutnya. kaya , miskin, sedih, gembira, duka, suka, sayang, menderita, pintar, dan bodoh itu adalah nasib anda, bukan TAKDIR anda. sedangkan anda dilahirkan sempurna atau kekurangan, ganteng atau kekurangan, umur pendek atau panjang itu adalah takdir yang telah diberikan oleh anda.
Jadi, jika anda telah membaca artikel ini dan tetap menyalahkan takdir yang membuat anda bodoh, gagal, sedih, miskin sebaiknya maka ada baiknya anda melihat lebih dalam orang -orang yang terlahir kekurangan, dan jika anda tetap berjalan atau melakukan seperti biasa -biasa saja, maka yang anda dapatkan kedepan adalah hanya hal biasa -biasa saja. lakukan yang terbaik untuk nasib anda. jika anda ingin nasib anda baik, maka lakukanlah sesuatu yang benar, dengan melakukan hal yang benar adalah telah menciptakan kebaikan yang tiada tara dan membuat garis lebih dekat dengan angka kelengkapan.
Nah..selanjutnya cocokan persepsi anda ya. jika terjadi perbedaan persepsi dalam membandingkan pengertian takdir dan nasib, silahkan comment dibawah ini.
Maaf jika terjadi kesalahan, saya masih amatiran untuk mengarang, karena saya masih belajar agar kedepan saya dapat lebih baik lagi.
Baca selanjutnya takdir dan nasib part 2.~
to be continue...
by : josse_harlin
tanggal : 12 december 2010
@takdir dan nasib
Komentar :
Posting Komentar