Betapa besarnya nilai uang kerta senilai Rp.100.000,-…waduh, apabila dibawa ke gereja untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan! Betapa lamanya melayani Allah selama satu jam; namun betapa singkatnya kalau kita melihat film. Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan); namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.
Betapa asyiknya apabila pertandingan basketball diperpanjang waktunya ekstra; namun kita mengeluh ketika khotbah di gereja lebih lama sedikit dari pada biasa. Betapa sulitnya untuk membaca satu perikop dari Kitab Suci; namun betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris. Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser; namun lebih senang duduk di bangku paling belakang di gereja.
Betapa sulitnya untuk menyesuaikan jadwal waktu kita, 2 atau 3 minggu sebelumnya untuk suatu acara gerejani;namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.
Betapa sulitnya untuk mempelajari suatu bab sederhana dari Injil untuk di sharingkan dengan orang lain;namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain itu. Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran; namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci. Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya, atau berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.
Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun kalau ada mail yang isinya tentang Kerajaan Allah;
betapa seringnya kita ragu-ragu,enggan membukanya dan membacanya,serta langsung klik pada icon DELETE.
Lucu bukan ?
Komentar :
Posting Komentar