Yang sering di abaikan orang2 dalam memilih pasangan hidup, baik untuk jenjang perkawinan maupun pacaran, adalah faktor kecocokan atau kesamaan pandangan terhadap hal2 penting kehidupan dan memahami suatu perbedaan dengan bijak.
Jika ingin menjalin hubungan yang serius dan harmonis selamanya, maka kita perlu lebih sungguh2 mengenali dan memahami pasangan kita, dan kita pun harus menampilkan diri kita apa adanya, jangan di buat2 supaya terkesan baik dan manis, supaya kita tau kadar kesungguhan orang yang kita pilih untuk menjadi pasangan hidup kita itu.
Banyak orang, baik pria maupun wanita yang awalnya tertarik kepada lawan jenisnya hanya pada hal2 emosional, seperti karena cantik, ganteng, kaya, pintar, sukses dan lalu menjalin hubungan bahkan sampai menikah . Hal2 yang saya sebutkan itu bukan salah atau tidak penting, melainkan bukan merupakan prioritas utama untuk menjadi pertimbangan jika ingin menjalin hubungan yang langgeng.
3 hal yang merupakan prioritas utama dan fundamental dalam memilih teman hidup
1-Keyakinan atau Agama
Bukan masalah seagama atau beda agama/ keyakinan , tapi antara pasangan mesti saling mengerti dan menghargai bagaimana menjalankan dan memandang keyakinannya masing2. Sepasang insan yang beragama sama bukan jaminan akur dan harmonis, saya sering melihat suami isteri bertengkar bahkan lebih jauh lagi gara2 memperdebatkan masalah agama yang sama2 di anutnya.
Dan sebaliknya, tak jaminan sepasang insan beda keyakinan tidak cocok untuk menjalani hidup bersama, banyak dari mereka yang bisa hidup rukun dan harmonis, oleh karena keduanya saling memahami dan saling menghargai
2- Gaya hidup
Sama dengan point 1 di atas, bukan masalah memiliki gaya hidup atau hobby yang sama, tapi saling mengerti dan menerima gaya hidup masing2 . Ada orang yang hobby jalan2 dan piknik, ada juga yang lebih senang dirumah, ada yang senang berpakaian mewah mentereng, ada juga yang lebih suka berpakaian sederhana dan praktis. hal2 yang nampak sepele, yang saya sebutkan itu saya sering melihat menjadi pemicu pertengkaran dalam sebuah hubungan, bahkan sampai perceraian.
3- Gaya bercinta (kebutuhan seksual)
Ada orang yang hasrat seksualnya sangat tinggi dan menginginkan berbagai variasi yang atraktif dalam bercinta, tapi ada juga yang hasrat seksnya biasa2 saja. Tentu kita semua tau bahwa banyak penghianatan dan perceraian yang disebabkan oleh rasa ketidakpuasan seksual dengan pasangannya . Memahami tingkat kepuasan seksual pasangan ini perlu di mengerti sebelum memutuskan melangkah lebih serius.
3 hal di atas adalah sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan dan melangkah lebih jauh kepada hubungan yang serius, Faktor2 luar, seperti kecantikan, ketampanan, kekayaan boleh menjadi acuan awal ketika kita tertarik kepada seseorang , tapi jika mengabaikan 3 hal di atas maka bisa jadi bukan kebahagiaan atau kepuasan yang kita dapatkan, melainkan kebalikannya, kesedihan, bahkan bisa lebih buruk lagi. Maka kendalikan emosi dan selami kadar kecocokan diri anda bersama pasangan anda dengan sungguh2 demi meraih masa depan dan kebahagiaan anda nantinya.
Jika ingin menjalin hubungan yang serius dan harmonis selamanya, maka kita perlu lebih sungguh2 mengenali dan memahami pasangan kita, dan kita pun harus menampilkan diri kita apa adanya, jangan di buat2 supaya terkesan baik dan manis, supaya kita tau kadar kesungguhan orang yang kita pilih untuk menjadi pasangan hidup kita itu.
Banyak orang, baik pria maupun wanita yang awalnya tertarik kepada lawan jenisnya hanya pada hal2 emosional, seperti karena cantik, ganteng, kaya, pintar, sukses dan lalu menjalin hubungan bahkan sampai menikah . Hal2 yang saya sebutkan itu bukan salah atau tidak penting, melainkan bukan merupakan prioritas utama untuk menjadi pertimbangan jika ingin menjalin hubungan yang langgeng.
3 hal yang merupakan prioritas utama dan fundamental dalam memilih teman hidup
1-Keyakinan atau Agama
Bukan masalah seagama atau beda agama/ keyakinan , tapi antara pasangan mesti saling mengerti dan menghargai bagaimana menjalankan dan memandang keyakinannya masing2. Sepasang insan yang beragama sama bukan jaminan akur dan harmonis, saya sering melihat suami isteri bertengkar bahkan lebih jauh lagi gara2 memperdebatkan masalah agama yang sama2 di anutnya.
Dan sebaliknya, tak jaminan sepasang insan beda keyakinan tidak cocok untuk menjalani hidup bersama, banyak dari mereka yang bisa hidup rukun dan harmonis, oleh karena keduanya saling memahami dan saling menghargai
2- Gaya hidup
Sama dengan point 1 di atas, bukan masalah memiliki gaya hidup atau hobby yang sama, tapi saling mengerti dan menerima gaya hidup masing2 . Ada orang yang hobby jalan2 dan piknik, ada juga yang lebih senang dirumah, ada yang senang berpakaian mewah mentereng, ada juga yang lebih suka berpakaian sederhana dan praktis. hal2 yang nampak sepele, yang saya sebutkan itu saya sering melihat menjadi pemicu pertengkaran dalam sebuah hubungan, bahkan sampai perceraian.
3- Gaya bercinta (kebutuhan seksual)
Ada orang yang hasrat seksualnya sangat tinggi dan menginginkan berbagai variasi yang atraktif dalam bercinta, tapi ada juga yang hasrat seksnya biasa2 saja. Tentu kita semua tau bahwa banyak penghianatan dan perceraian yang disebabkan oleh rasa ketidakpuasan seksual dengan pasangannya . Memahami tingkat kepuasan seksual pasangan ini perlu di mengerti sebelum memutuskan melangkah lebih serius.
3 hal di atas adalah sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan dan melangkah lebih jauh kepada hubungan yang serius, Faktor2 luar, seperti kecantikan, ketampanan, kekayaan boleh menjadi acuan awal ketika kita tertarik kepada seseorang , tapi jika mengabaikan 3 hal di atas maka bisa jadi bukan kebahagiaan atau kepuasan yang kita dapatkan, melainkan kebalikannya, kesedihan, bahkan bisa lebih buruk lagi. Maka kendalikan emosi dan selami kadar kecocokan diri anda bersama pasangan anda dengan sungguh2 demi meraih masa depan dan kebahagiaan anda nantinya.
Komentar :
Posting Komentar