Saya mencoba menuliskan beberapa hal yang sering saya temui Hal sedemikian sering membuat orang jatuh ke dalam perangkap kegagalan tanpa disadari. Tentu tidak semua apa yang terdaftar ini akan ditemui tapi paling kurang satu di antaranya pernah ditemui. Satu kata kunci untuk bisa melewatinya adalah ‘kerendahan hati’. Apa yang disampaikan di bawah ini mungkin tidak mencakup semua aspek, nanti bisa ditambahkan oleh masing-masing orang.
Hal-hal berikut ini dapat membuat orang pada umumnya menjadi jatuh dan mundur
1. PERSAINGAN
- Sekarang orang hidup dalam persaingan dan hal ini sudah merasuk ke dalam diri masing2 sering membuat orang lupa diri
- Keberhasilan orang lain bisa dilihat sebagai ancaman.
- Bisa menimbulkan ketidakpercayaan kepada orang lain.
2. KRITIK
- Mudah melihat persoalan, kesulitan dan perbedaan tapi tidak berusaha mencari jalan keluar.
- Tidak melihat hal positif dari orang lain.
- Banyak menghabiskan waktu untuk mengkritik padahal banyak hal yang lebih penting yang bisa dikerjakan.
- Kita harus belajar menghadapi kritik dengan cara mengampuni
- Tidak ada orang bebas kritik, jadi kritik jangan ditanggapi berlebihan. Kita serahkan kepada yang kuasa, jangan pernah berpikir untuk membalas
- Bagaimanapun juga ada sedikit kebenaran dalam kritik dan kita dapat belajar dari kritik
3. GILA HORMAT
- Janganlah mencari penghargaan dari orang (yang kadang tidak tulus)
- Akibatnya kita melakukan hal yang hanya menyenangkan orang lain.
4. AMBISIUS
- Adalah bagaimana cara untuk naik tanpa peduli dengan orang lain.
- Terperangkap dalam ambisi membuat kita selalu berusaha mencari kesempatan untuk menonjolkan diri.
- Orang seperti ini takut melihat siapa dirinya bahkan cenderung berbohong untuk menjaga reputasinya.
5. KESOMBONGAN
- Bisa diartikan sebagai ketidakmampuan untuk menerima keberhasilan, ketenaran, karunia
- Cenderung merasa superior dan sangat mengharapkan pujian dan tepukan tangan, yang mana bisa mengaburkan motivasi kita.
- Cara terbaik untuk keluar dari kesombongan adalah merendahkan diri
- Pujian yang basa-basi akan menghasilkan kesombongan
- Pemimpin harus dihargai tapi jangan diidolakan.
6. KEGAGALAN
- Harus dipahami bahwa semua pemimpin bisa mengalami kegagalan, tapi jangan membuat kita jatuh.
- Langkah pertama adalah mengaku dosa lalu ampuni diri sendiri, tetapi jangan menuduh dan mengasihani diri sendiri.
- Jangan menyukai kegagalan tapi jangan takut gagal, tapi gunakan kegagalan untuk bisa memotivasi diri untuk maju.
- Takut gagal membuat kita tidak pernah mengambil keputusan, menghadapi tantangan bahkan berbuat kreatif.
- Kegagalan bukan masalah tapi sikap kita ketika gagal yang menentukan langkah kita selanjutnya. Contoh: Thomas A. Edison dan Abraham Lincoln (Presiden AS ke 16).
7. KEBERHASILAN
- Ini kebalikan dari nomor 6.
- Kadang mengatasi keberhasilan lebih sulit dari kegagalan, karena memiliki efek kecanduan dan bisa mendorong kepada kesombongan.
8. TIDAK TERGANTIKAN
- Para senior memegang jabatan terlalu lama, padahal sudah harus diserahkan kepada yunior. Akibat terlalu lama memimpin membuat orang selalu bergantung padanya. Pemimpin yang berhasil adalah yang bisa mengkader.
9. INFERIORITAS
- Inferioritas adalah suatu keadaaan yang membuat kita rendah diri dan ragu terhadap kemampuan diri kita sendiri.
- Hal ini bisa membuat orang menarik diri dari pelayanan karena takut berbuat salah.
- Bisa membuat orang over-protected, ragu menegur padahal perlu, selalu berusaha membuat orang senang (padahal tidak selalu harus demikian), mudah kompromi dengan bawahannya.
- Kita harus bisa menempatkan diri dengan benar, kalau perlu menegur ya ditegur kalau itu bisa membangun orang lain.
10. RASA TAKUT
- Rasa takut bisa membuat kita lupa akan kebenaran dan menutup diri dari kritik yang bisa membuat sakit hati.
- Cenderung menjaga jarak dengan bawahan (bahkan basa-basi) dan perhatian hanya sebatas pekerjaan
11. KEMALASAN DAN CEPAT PUAS DIRI
- Kedua hal itu bisa menyita motivasi dan semangat kita dalam melakukan pekerjaan
- Bisa berakibat fatal dan tidak ada waktu bersama keluarga ataupun orang yang kita kasihi.
- Kita harus waspada dan terus bergerak maju, tidak statis dan diam
12. APATIS DAN TIDAK BERPENDIRIAN
- Sikap apatis membuat kita tidak perduli terhadap apapun yang terjadi bahkan kepada kesempatan yang ada. malah kadang masa bodoh.
- Seperti air di daun talas. Tergantung arah angin.
- Padahal kita harus memanfaatkan segala kesempatan
KESIMPULAN :
- Jangan terjebak dalam lubang yang sama.
- Berusaha dan termotivasi untuk terus maju dan melupakan apa yang di belakang sampai menyelesaikan tugas yang ditetapkan untuk kita.
Komentar :
Posting Komentar