translate languages

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

13 Apr 2011

Kematian Socrates

Kematian Socrates (Ben Sutherland/Flickr)
Kematian Socrates (Ben Sutherland/Flickr)
“Kaum pria, anda seharusnya melihat Socrates ketika pasukan kami melarikan diri dari Dilos. Dalam pertempuran saat itu, saya dapat mengaguminya, karena pada pertempuran itu saya berada di atas kuda dan tidak merasa begitu takut. Dia berjalan dengan tenang, mengawasi orang-orang kami dan para musuh, dan itu sangat jelas bagi semua orang bahkan bagi orang-orang yang berada dikejauhan, bahwa jika seseorang yang mencoba untuk menyentuhnya, dia akan mempertahankan diri dengan sangat berani.” ( Dari: Jendral Alkiviades dalam Simposium buku-buku tentang Plato )


Socrates (470-339 SM) lahir di jaman keemasan Yunani, Di jamannya, dia melihat munculnya demokrasi setelah kekuasaan tirani. Dia melihat Parthenon dan Acropolis datang kembali dari keruntuhannya, dan dia melihat semua bidang musik, seni dan sastra mencapai puncaknya. Tetapi dia juga melihat kemunduran masyarakat Yunani saat dia menginjak dewasa, dan pada akhirnya merasakan adanya keburukan di  Athena disaat usianya menjelang 70 tahun. Ketika orang-orang Athena memberi hukuman kematian padanya.

Socrates adalah sosok unik dalam sejarah. Dia mewujudkan definisi sebagai seorang ahli filosofi- Dia tidak peduli tentang harta benda, sebagai gantinya dia mencurahkan kultivasi jiwa lewat kebajikan. Dia berkata, “ Kebajikan adalah ketika anda menghindari hal-hal yang berlebihan.” Dia menikah dan mempunyai tiga putra, pada awalnya dia bekerja sebagai pemahat, tetapi akhirnya meninggalkan pekerjaannya dan membenamkan diri dibidang filsafat. Dia tidak mempunyai pendidikan formal dan tidak meninggalkan naskah/tulisan. Segala hal yang kita tahu tentang dia adalah berasal dari murid-muridnya saat itu.

Socrates tidak pernah menerima uang dari siapapun, dan tidak pernah menjanjikan memberi pengetahuan dan kesuksesan. Berpakaian sangat sederhana, tanpa sepatu, dia berjalan dari pagi hingga petang di pasar dan tempat olah raga, mendiskusikan topik-topik dengan orang yang mau ikut serta dengannya.

”Saya mengembara tidak untuk mencari apapun kecuali untuk meyakinkan para kaum muda dan tua untuk tidak asyik sendiri dengan tubuh dan uangnya, tetapi dengan jiwa dan bagaiman membuatnya lebih baik. Saya katakan pada mereka bahwa kebajikan tidak diciptakan oleh uang, tetapi uang dan seluruh harta benda yang lain, baik milik pribadi maupun umum dapat diciptakan dari kebajikan. Jika dengan mengatakan bahwa saya menyalahgunakan masa muda, itu akan berbahaya. Apakah anda menentukan saya bebas atau tidak, saya masih akan melakukan hal yang sama sekalipun saya akan mati berulang kali.”

Socrates mencoba untuk mengarahkan orang-orang pada kesimpulannya lewat apa yang sekarang kita sebut Methode Socrates. Dia mendengarkan seluruh diskusi dengan diam dan menanyakan pertannyaan-pertanyaan jika dia tidak tahu apapun tentang subjek sampai diperoleh kesimpulan dari semua orang. Dia mempunyai kemampuan ajaib untuk mengarahkan orang-orang untuk setuju bahkan meskipun mereka tidak ingin setuju. Dan beberapa orang membencinya atas semua ini, karena dia dapat membuktikan semua yang dia katakan tanpa kesombongan, dan mereka tidak dapat berkata bahwa dia salah.

Dia pernah berkata, ”Saya tahu anda tidak mempercayai saya, tetapi  bentuk tertinggi dari kesempurnaan manusia adalah untuk bertanya pada diri sendiri dan orang lain.” Dia selalu berkata: ” Saya tahu bahwa saya tidak tahu apapun,” menandakan bahwa kebijakan manusia adalah sangat terbatas hanya Tuhan yang bijaksana.

Pemerintah Athena memberinya pilihan untuk diam atau mati dengan racun, dia memilih meminum racun. Hal seperti ini adalah nasib dari begitu banyak orang bijak sesudah dia. Jika saja Socrates hidup di banyak jaman yang lain, kemungkinan orang orang akan menyiksa dia kerana dia ”mengusik” pikiran-pikiran buruk yang tidak dapat menerima segala sesuatu di luar kepentingan pribadi. Ide-ide Socrates dan metode ajarannya telah meninggalkan ajaran penting di dalam sejarah. Hari ini Metode Socrates digunakan di sekolah-sekolah  hukum, terapi kejiwaan, sumber daya manusia, training dan pengembangan, dan perencanaan pelajaran di ruang kelas.

maspeypah
  • Digg
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • TwitThis

Artikel Menarik Lainnya



Komentar :

ada 0 comment ke “Kematian Socrates”

Posting Komentar