translate languages

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

5 Feb 2011

《apel setengah busuk》

#Wah..wah.. Jam tepat berputar,waktu telah menunjuk jam 03:45, ngantuk hilan, dan ide brillian bermunculan, daripada dilewatkan ide-ide gw, bagus gw tuangkan ke sini..lets go to TKP.

http://tangkaiputih.blogspot.com/">*APEL SETENGAH BUSUK*


Banyak sekali diantara kita yang mengatakan Hidup itu susah, rumit, ribet, bosan, cuma gitu-gitu saja. Hingga apa pun yang telah kita perbuat menjadi canggung, serba salah dan tidak pasti. Yaah, itu yang "kita" alami. Terlebih lagi jika kita membuat kesalahan yang besar dan berimpact fatal, apapun dapat kita lakukan bukan??tanpa terkecuali namanya kesalahan, tidak seorangpun dapat lolos dari namanya salah, tapi bagaimana kita menyikapi salah itu? Simak cerita dari ide brilian yang cuma terlintas dan dituangkan ini.


Cuaca tampak mendung,langit tampak tidak bersahabat sore itu, jalanan juga tampak sepi dan dari kejauhan terlihat sosok wanita yang telah sejak lama berdiri ditengah jembatan itu. Tidak tahu apa yang hendak diperbuatnya. Tetapi yang pasti adalah wanita itu menangis ditengah jembatan dan telah berdiri disana sejak pagi hari.

Tidak lama, sebelum malam menjemput ia hendak melompat dari jembatan tempat dia berdiri.

Warga yang melihat langsung mencegatnya, karena warga sekitar telah menaruh kecurigaan pada wanita itu. Ya,tidak heran jembatan itu emang sudah sering terjadi aksi bunuh diri,spektakuler emang. Bunuh diri menjadi momok yang tidak asing dan nampak gampang untuk diakhiri, dan kebiasaan bunuh diri juga pada waktu segitu,jam sore agar aksinya berhasil. Well- back to topic.

Karena tercegat oleh warga, wanita itupun diadili. Ditanya ini itu, mungkin karena frustasi atau ketimpa masalah sebesar meteor jadi dia hanya diam.

Karena perilaku wanita itu yang nampak strezz,maka dibawalah wanita tersebut ke psikiater terdekat.

Psikiater ini sudah berumur,dan emang terkenal. Mulai dilakukan tanya-jawab untuk mengetahui identitasnya beserta masalahnya. Psikiater yang sabar tetap menunggu hingga ia siap bercerita,waktupun terus berputar. Tidak lama setelah itu, ia mengatakan apa yang ditanyakan,hingga kepokok permasalah bahwa ia melakukan kesalahan besar dan sedang dalam kondisi masalah yang menurutnya tidak tertolongkan, ia hamil diluar nikah dan keluarga besarnya mengusir ia.

Psikiater hanya tersenyum kecil, dan memberikan ia sebuah apel setengah busuk.

Dengan penuh keheranan ia pun bertanya, "pak, kenapa memberikan apel ini? Bukankah sudah tidak layak dimakan" lalu ia hendak membuangnya,tetapi dicegah oleh psikiater tersebut.

Lantas psikiater berkata, lihat buah ini.(hayo0,bayangin buah apel).
"Kemarin ia bersih dan bagus,tapi hari ini ia telah busuk setengah, dan haruskah aku membuangnya??" belum sempat wanita itu bicara psikiater melanjutkan pembicaraanya.
"sama seperti dirimu sekarang, dulu kamu bagus dan bersih tapi hari ini kamu telah melakukan kesalahan,artinya kamu telah busuk setengah, haruskah kamu mengakhirinya?"

Suasana menjadi hening, airmata tampak membasahi wajah wanita itu.tetapi psikiater melanjutkan lagi apa yang dikatakan.

"bukankah masih terdapat sebagian lagi apel yang masih utuh??
Daripada harus membuang semuanya,bukankah sebagian masih dapat kita makan? Dan dengan membuang apel ini, kita sama sekali tidak mendapatkan apa-apa.
Yach,begitu pula dengan dirimu,bukankah masih ada sisi kebaikan yang dapat kamu banggakan??bukankah masih ada sisi kehidupan yang bernilai positive? Daripada kamu menutup semua kesempatan,tidak lebih baik memanfaatkan kembali,dengan anda mengakhiri hidup anda tidak memperoleh apa-apa dan masalah anda tidak usai sampai disini".

Wanita itu terus berterimakasih pada psikiater dan pulang.

#layaknya hidup, kita pasti pernah melakukan kesalahan besar atau kecil,penyesalan selalu ada,tapi jangan membuat diri kita menjadi terugikan,sesuai dg cerita diatas, lihat kembali nilai-nilai positive dalam diri kita.
☆the end☆

imlek nech, tidak lupa saya ucapkan GONG XI FA CAI, WAN SHI RU YI, XIN NIAN KUAI KUAI LE LE. Chun tian lai ee.

Ditulis : joss harlin
Tgl : 03 feb 2011
#cuma karangan kecil saja, jangan terlalu serius bacanya.

maspeypah
  • Digg
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • TwitThis

Artikel Menarik Lainnya



Komentar :

ada 0 comment ke “《apel setengah busuk》”

Posting Komentar