Hari -hari pun dilalui dengan biasanya, cuma terdapat perbedaan kecil saja sesaat sebelum tidur,pemuda tersebut meminum pil yang diberikan dokter. Hari berganti hari, pemuda tersebut tampak lebih baik dan lebih cerah. Setelah obat yang diberikan dokter tersebut habis. Pemuda tersebut kembali kepada dokter ahli itu untuk meminta obat yang sama.
Pemuda datang dengan wajah yang cerah dan bersinar, terus bercerita kepada si dokter. Bahwa hidupnya membaik setelah menelan pil penenang, setelah bangun telah penuh keceriaan lagi, dan pemuda ingin meminta lagi obat sama.
Dokter pun tertawa kecil dan berkata kepada pemuda itu bahwa itu bukan sedang menderita stress yang membahayakan, tetapi dia mengindam penyakit pikiran yang berbahaya.
Dan obat yang kemarin diberikan bukan pil penenang melainkan pil vitamin.
Pemuda tampak kebinggungan dan bertanya kembali, "mengapa ia dapat sembuh dan tidak lagi stress?"
Lagi-lagi, dokter tersenyum untuk ke-dua kalinya. Dan menjawabnya , penyakit pikiran yang anda derita sebenarnya hanya perasaan negatif terhadap hal-hal yang anda jumpai, jadi setelah menelan pil vitamin yang saya berikan hanya pikiran anda untuk tidak berpikir negatif terhadap segala hal"
Belum sempat pemuda mengucap kata,dokter terus melanjutkan percakapannya.
"jika anda mempertimbangkan dengan cermat, anda hanya memerlukan pikiran positif dan rasakan betapa indahnya dunia ini, sebelum anda merasakan betapa tidak enaknya dunia, tanya pada diri anda sendiri -apa yang telah anda berikan pada pikiran anda hingga dunia tidak menyenangkan bagi anda?-
Dan apa yang pikirkan tentang dunia,akan dipantulkan kembali kepada anda seperti apa yang anda pikirkan, jadi dunia hanya sebesar pikiran anda. Jika anda berpikir dunia merupakan tempat yang paling menyenangkan, maka terwujudlah tempat yang paling menyenangkan untuk anda. Begitu pula sebaliknya.
Maka yang anda perlukan sekarang hanya mengubah pikiran anda terhadap hidup. Saring pikiran positif anda dan singkirkan pikiran negatif maka anda akan sembuh dan lebih baik lagi.
☆THE END☆
Ditulis ; josse harlin
Tgl : 23 jan 2011
Komentar :
Posting Komentar