Pulau Penyu adalah sebuah pulau kecil dibalik hingar-bingarnya olah raga pantai di Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali. Pulau ini memiliki keunikan tersendiri karena di sini dilakukan penangkaran dan pelestarian beberapa jenis penyu. Jumlah populasi penyu yang ditangkarkan mencapai 30 an ekor. Dari yang masih berupa telor yang menjalani masa penetasan, sampai penyu besar yang berusia 65 tahun.
Banyak wisatawan menaruh minat yang besar untuk berkunjung ke pulau ini. Dengan menumpang Boat selama lima belas menit kita sudah sampai di Pulau ini.
Pulau memanjang seluas kurang lebih tiga hektar ini, lokasinya bersebelahan dengan Desa Benoa. Jarak tempuhnya bisa berbeda-beda tergantung dari pasang surutnya air laut. Pada saat air surut waktu tempuh bisa 25 menit. Sedangkan saat air pasang hanya 15 menit.
Dengan kapasitas 10 orang boat pengangkut ini menetapkan tarif Rp 500.000, untuk paket pulang dan pergi.
Tentu sebagai penghargaan atas nilai uang yang anda berikan, mereka juga mengantar anda mengunjungi kawasan terumbu karang dengan beraneka ragam ikan lautnya.
Anda bisa menikmati keindahan ikan-ikan dan terumbu karang karena boat ini dirancang tembus pandang pada bagian bawahnya (glass botton boat). Berbekal remahan roti atau sisa-sisa roti anda bisa memancing ikan naik ke permukaan untuk disaksikan lebih dekat.
“Pelestarian penyu ini bernaung dibawah Badan Konservasi Sumber Daya Alam. Mempekerjakan sekitar 30 an orang, pada hari libur objek wisata ini bisa mendatangkan 1.000 pengunjung dalam sehari dan 300an orang pada hari-hari biasa,” ungkap Wayan Lois seorang pemandu pengunjung.
Beberapa cindera mata dengan model penyu dan dari kulit penyu dijual disini. Anda juga bisa menikmati segarnya kelapa muda dan minuman ringan lainnya. Anda ingin melanjutkan petualangan dan bersenang-senang di pantai Tanjung Benoa? Berbagai atraksi olahraga air tersedia baik untuk rame-rame atau sendiri. Diantaranya adalah banana boat, flying fish, flying stingray, jetski dll. (Erabaru/man)
Komentar :
Posting Komentar