Notes ke-100 di notes fb-
*seharusnya adalah notes spesial yang ku tulis, tapi setelah pemikiran yang panjang, ada baiknya notes ini merupakan rangkuman saja.Menurut pengalaman dan tulisan yang tak kalah menarik bagi seorang amatir seperti saya ini, yaitu mengenai hidup, karena semua notes saya tujuan akhirnya adalah hidup.
Tanpa kehidupan notes bukan apa -apa, tanpa ide cemerlang yang hidup, creatifitas dan kondisi yang hidup, notes hanya kata -kata yang kosong.Akhir -akhir ini, saya sering bertanya kepada teman -teman(*biarpun tidak secara langsung). Saya mulai bertanya kepada awal dari hidup yaitu "rencana" yang spesifik. Ya, sebagian dari kita tentunya sudah punya rencana masing -masing untuk diri kita kedepannya mau seperti apa. Tapi bagaimana kalau yang saya tanyakan hingga kematian anda??(*kebanyakan yang jawab, baru terpikirkan/secara spontan).
Seru, mengetahui rencana dari setiap orang, dengan aneka tujuan dan planning. Tapi hingga pertanyaan saya lontarkan, kebanyakan hanya ngarang bebas.Begini pertanyaannya, hal simple yang pastinya anda sering dengar."nama kamu ... dari kamu lahir, tumbuh, sekolah, kuliah, bekerja, menikah, punya anak , tua dan meninggal. Serangkaian kegiatan tersebut mengawali dan mengakhiri hidup kamu, sebenarnya apa arti hidup yang telah kamu lalui dan yang telah kamu rencanakan tersebut?? (*singkatnya : apa si arti hidup kamu itu)Surprize, rata -rata yang menjawab, hanya karena terdesak oleh tekanan saja. Jawaban ngambang bagaikan pikiran kosong.Ya, sebenarnya pertanyaan tersebut sangatlah singkat dan mungkin sering kita dengar, tapi kenapa jawaban dari pertanyaan tersebut tampaknya sangat berat untuk diutarakan.
Nah, bagaimana jika yang bertanya itu Tuhan sendiri kepada kita??*apakah masing ngasal??*apakah masing pengen ngarang??*atau cuma "D.I.A.M" seribu bahasa.Kita hidup, dengan aneka karakter dengan wujud yang berbeda pula. Tidak ada diantara kita yang memiliki kesamaan persis 100%,dan kita hanya satu -satunya makhluk berwujud seperti ini karena Tuhan sangat menyayangi kita dan ingin kita tampak special di matanya, bukan di dunia atau dikehidupan kita.Bagaimana caranya?*cintai hidup dan bersyukur* maka kamulah orang spesial di matanya.Namun, kalau hidup aja tidak mengerti bagaimana dapat mencintai hidup lebih -lebih untuk menyukurinya??Dalam notes genap 100 ini, saya tidak akan menulis apa itu hidup sesungguhnya karena :
1. Saya dan kamu berbeda
2. Rencana kita berbeda
3. Begitu pula dengan jalan hidup kita.Jadi, maaf -sangat -sangat maaf.
Apa itu hidup, hanya anda sendiri yang mengetahuinya.Nah, sebelum rencana kematian anda tiba. Cepat -cepat dech rangkum dan hafalkan apa si hidup kamu itu, baru dech dapat mencintainya dan bersyukur.
Kuncinya menurut penjabaran saya:
#hidup != keadilan ( hidup bukan keadilan)
Dari pertama lahir, sudah tercipta ketidak adilan. Hingga kita tumbuh dan berkembang, ketidakadilan menempel lekat dalam diri kita. Contoh concret : tangan kiri dan tangan kanan.Jika tangan dapat protes, mungkin habislah tangan kiri mendapat hukuman dari penguasa
.#hidup != persamaan ( hidup bukan persamaan
Nah, ini sangat nyata. Bukan jadi tempat persembunyian lagi, banyak sekali ketidaksamaan antara hidup kamu dan orang lain. Bahkan hingga ketidaksamaan melekat dalam hidup kita. Contoh lelucon saja : kita lahir, kita dipukul ampek nangis (walaupun gak mau nangis, tetap aja kena pukulan / bykan yg nangis sendiri) beda sekali dengan kematian, Orang lain nangis, padahal gak kena pukul?? Gak kena marah juga?? Aneh kn, malah mereka yang nangis(toh, semua agama menyakini bumi hanya tempat sementara, dan ada tempat abadi diatas sana' kenapa masih ditangisi???). -->cth ini hanya just kidding aja, buat contoh realnya pasti paham dong.
#hidup != nasib or takdir (hidup bukan nasib atau takdir)
Nah, yang satu ini hanya menurut saya saja, Karena yach namanya takdir or nasib saya kurang menyakini. Menurt saya malah Nasib bisa diubah, dan takdir juga. Hanya perbuatan yang akan mengukur seberapa jauh anda mengubahnya. Yach, seperti menanam pohon lah, bibit dari induk yang kurang subur sekalipun, jika kamu dapat merawatnya dan memeliharanya dengan ketulusan, bibit tersebut akan bagus or indah juga. Sama kayak nasib or takdir, kalau kamu dapat memperbaiki perbuatan kamu
Nasib or takdir juga akan turut berubah, walaupun tidak 100%, setidaknya ada perubahan sedikit menjadi lebih baik. Next
#hidup = waktu
Yapp. Ambil sebuah kisah terindah menurut kamu, terus renungin kapan dapat terulang kembali??
Kamu akan menemukan jawaban yang absolute dari pertanyaanmu itu, yaitu TIDAK BISA. Yach, karena waktu merupakan sesuatu yang egois, bahkan waktu tidak memperdulikan kita walaupun kita susah atau bermasalah, waktu tetap berjalan, hingga jauh meninggalkan kita.
#hidup = kesempatan / peluang
Wah,untuk yang satu ini. Bagi anda yang telah hidup, jangan pernah dech sia-siakan hidup, karena hidup adalah peluang /kesempatan anda untuk belajar, untuk berubah, dan untuk mengenal-Nya. Hanya sebagai manusialah kesempatan anda lebih terbuka untuk mengenal sang pencipta. Ironis sekali bagi mereka yang mengakhiri hidupnya karena masalah atau apa yang mereka peroleh, dan kesempatan terbesar kita adalah tetap menjadi BESAR dalam segala masalah untuk mendapatkan rasa kemanusian.
#hidup = belajar
Malas belajar??tak heran banyak dari kita yang sering menjawab kata -kata tersebut. Belajar adalah proses, belajar adalah bijak, belajar adalah awal dari semua kesuksesan luar biasa, tak ada seorangpun yang dapat hidup sukses tanpa belajar. Mereka yang mengerti hidup pasti menyisakan separuh hidupnya pada bagian ini, mereka yang menyia yiakan hidup akan menganggap belajar adalah paksaan dan hal tabu untuk dilakukan.
Banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk menempuh proses belajar. Ingat!!
Belajar = proses, semua yang terjadi adalah proses. Jangan pernah berharap untuk mendapatkan secara sekaligus,karena semua adalah proses. Entah itu proses menyakitkan atau menyenangkan, itu adalah proses ke tahap yang lebih baik.
#hidup = masalah.
Bullshit!!bagi mereka yang hidup tanpa masalah atau bagi mereka yang beranggapan masalah adalah kesialan. Yach, hidup merupakan masalah terbesar, karena selagi kamu dapat bernapas, itu adalah masalah. Tak ada seorangpun yang dapat terlepas dari namanya masalah. Masalah mengajarkan kita banyak hal, masalah mempengaruhi kita
Ke arah yang lebih baik. Jadi jangan pernah beranggapan masalah adalah kesialan, tapi berpikirlah masalah adalah keberuntungan. Karena dengan masalah anda dapat menjadi seperti hari ini. Yakinlah!!!
#hidup = saya
Hahahaha..saya adalah hidup, yach..mulai dari segala kegiatan. Jadi keputusan saya adalah mutlak, karena sayalah penentu hidup,walaupun mereka berkata tidak/jangan/ya, tapi saya sendirilah yang memilih, karena hidup adalah saya. Semua keburukan akan terjadi jikakalau yang menentukan adalah orang lain. Jalani hidup sesuai keputusan kamu sendiri.
#hidup = melayani
Dengan pelayanan, makan kamu adalah tuan atas segalanya. Layani orang lain, maka kamu akan mendapatkan hidup atas diri sendiri, pelayanan mengajarkan kita banyak hal, terutama dalam hal kasih, dengan pelayanan akan tercipta suka cita yang mendalam, dan keharmonisan dunia, cobalah!maka kamu akan mengetahuinya.
#hidup = syukur
Hm..ini yang terakhir. Syukur atas hidup yang diberikan. Syukur adalah bentuk terimakasih mendalam kepada Tuhan, yang telah memberikan kita hidup dan segala -galanya dalam hidup.
Dan masih banyak lagi lainnya.
Sudah sejauh ini, apakah anda telah memperoleh apa itu hidup? Jika belum, bergegaslah untuk merangkumnya.
Hidup akan lebih berwarna jika kita tidak pernah menyesal akan hari kemarin, dan tidak pernah resah akan hari esok, tapi jalani hidup hari ini dengan maksimal, karena hari ini adalah penentu masa depanmu.
"bagi mereka yang dapat menatap dengan lurus ke arah cermin, dan berkata tentang hidup yang penuh anugrah ini, ia akan memperoleh dunianya sendiri, yang penuh suka citawati , alam keindahan"
"mereka yang berjalan tanpa mengenal lelah, berkerja tanpa mengenal waktu, dan akan mati tanpa mengenal hidup pula"
"dunia akan sangat indah jika yang kamu kenal adalah diri kamu sendiri, karena watak yang kamu pancarkan akan berbalik pada dirimu pula "
"dunia begitu fana, segala bencana datang sili berganti
Bagaimana kamu dapat selat dan menyelamatkan, jika kamu tidak mengenal siapa kamu sebenarnya"
Created : josse harlin
19 mei 2010
Komentar :
Posting Komentar