translate languages

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

30 Jun 2012

Gunakan rasa sakitmu sebagai Bahan Bakar

Penulis Amerika keturunan Afro Amerika-Jerman ini meraih dua kali penghargaan Pulitzer bidang drama untuk tahun 1987 dan 1990.  Ia juga dikenal sebagai aktor Broadway.
Meskipun tampak gemilang, perjalanan hidupnya terbilang sulit. Ia lahir di Pennsylvania, AS, pada 27 April 1945 sebagai anak ke-4 dari enam bersaudara dari ayah imigran Jerman Frederick August Kittel yang merupakan pengusaha roti dan ibu seorang Afro Amerika, Daisy Wilson, seorang tukang cuci. Pada masa kecilnya ia hanya dibesarkan ibunya karena ayahnya nyaris tak pernah pulang bahkan kemudian kedua orangtuanya bercerai. Karena itu ketika mulai sekolah ia menggunakan nama ibunya di belakang namanya, August Wilson.
August Wilson menjalani pendidikan di Central Catholic High School mulai tahun 1959. Bersekolah di sana tak menyenangkannya karena ia satu-satunya orang kulit hitam sehingga menjadi bulan-bulanan murid-murid lain.
Lalu ia pindah ke Connelley Vocational High School, namun kurikulumnya tak menantangnya. Lalu pindah lagi ke Gladstone High School. Di sini pun ia mendapat masalah. Ketika ia menulis paper berjudul Napoelan I of France ia dituduh gurunya menyadur cerita itu. Ia pun keluar. Alih-alih memberitahu ibunya kalau ia sudah keluar sekolah, ia justru bekerja serabutan. Saat itu usianya 16 tahun. Ternyata pekerjaan itu memberinya kesempatan bertemu dengan orang-orang dari berbagai kalangan yang memperkaya karakternya.
Kegagalan sekolah tak menghentikannya untuk terus belajar. Untuk menambah pengetahuannya, ia banyak membaca di perpustakaan. Ia mengunjungi perpustakaan secara berkala. Ia pelajari karya-karya penulis Afro Amerika. Dari sanalah timbul keinginannya untuk menjadi penulis.
Meski ibunya menginginkannya jadi lawyer, ia tak bisa memenuhinya. Ia kemudian dikenal sebagai dramawan Broadway. Dan sebagai imbalan ketekunannya, August Wilson meraih dua kali penghargaan Pulitzer (penghargaan prestisius; tertinggi di dunia untuk bidang sastra, seni) kategori drama pada tahun 1987 dan 1990. August meninggal pada 2 Oktober 2005.

"Hadapilah sisi gelap hidupmu dan berusahalah mengusirnya dengan penerangan dan pengampunan. Keinginanmu bergulat dengan setan akan membuat malaikat bernyanyi. Gunakan rasa sakitmu sebagai bahan bakar, sebagai pengingat kekuatanmu." Itulah kata-kata yang paling populer darinya, gambaran pengalamannya menghadapi hidup berat namun berhasil mengalahkannya.

Sumber : AndrieWONGSO.COM 

maspeypah
  • Digg
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • TwitThis

Artikel Menarik Lainnya



Komentar :

ada 0 comment ke “Gunakan rasa sakitmu sebagai Bahan Bakar”

Posting Komentar