Karena hujan yg tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan karena hari sudah malam & sampai Tegalega, perut sudah tidak bisa diajak kompromi, akhirnya saya memutuskan mampir di warung nasi tenda dipinggir jalan. Lagi asik-asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dengan istri & 2 anaknya.Yang menarik perhatian adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong.Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng untuk istri & anaknya.
Pertamanya tidak ada yang menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yang menarik hati saya. Ternyata, yang menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri & anaknya menikmati makanan ini. Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali,& sangat menikmati ayam goreng yang dipesan oleh bapaknya. Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya. Lalu saya mendengar dia berkata. " makan yang puas Nak, toh..hari ini tanggal kelahiranmu. "Saya terharu mendengarnya, seorang bapak, dengan keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung,memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya.
Hampir mau menangis rasanya saya diwarung itu. Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri,& membayar makanan saya,& juga dengan pelan-pelan saya bilang sama penjaga warung. "mas, tagihan bapak itu, saya yg bayar dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe" Lalu lekas lekas saya pergi. kisah ini kutulis, untuk bahan perenungan Bahwa Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk saya saat ini, kita biasa makan di Sushi-Tei,Kentucky, Mc Donald, Hoka Hoka Bento, Pizza Hut dsb. Tetapi bagi orang disekitar kita, pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buat dia. Sungguh tak pantas bagi saya untuk mengeluh.
Semoga bermanfaat
Rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia.
Pertamanya tidak ada yang menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yang menarik hati saya. Ternyata, yang menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri & anaknya menikmati makanan ini. Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali,& sangat menikmati ayam goreng yang dipesan oleh bapaknya. Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya. Lalu saya mendengar dia berkata. " makan yang puas Nak, toh..hari ini tanggal kelahiranmu. "Saya terharu mendengarnya, seorang bapak, dengan keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung,memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya.
Hampir mau menangis rasanya saya diwarung itu. Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri,& membayar makanan saya,& juga dengan pelan-pelan saya bilang sama penjaga warung. "mas, tagihan bapak itu, saya yg bayar dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe" Lalu lekas lekas saya pergi. kisah ini kutulis, untuk bahan perenungan Bahwa Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk saya saat ini, kita biasa makan di Sushi-Tei,Kentucky, Mc Donald, Hoka Hoka Bento, Pizza Hut dsb. Tetapi bagi orang disekitar kita, pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buat dia. Sungguh tak pantas bagi saya untuk mengeluh.
Semoga bermanfaat
Rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia.
Komentar :
Posting Komentar