Nama : Mohandas Karamchand Gandhi (Mahatma gandhi)
Lahir : 2 oktober 1869,Porbandar,Gujarat ~India
Kekerasan terjadi di mana-mana. Di kancah internasional ada teror 911 (September 11) WTC-Pentagon, Perang Afganistan, Perang Israel-Palestina, kerusuhan antar etnis di Nigeria, teror di Irlandia Utara, gejolak di Argentina, perang di Filipina, dll. Di dalam negeri ada kerusuhan di Aceh, Maluku, Poso, Kalimantan, dan bentrok antar desa di Pulau Jawa, antar wilayah di Jakarta dan sekitarnya, dan bahkan antar anggota MPR yang terhormat. Saat dunia tengah dilanda kekerasan yang semakin menjadi-jadi, figur pemimpin seperti Mahatma Gandhi semakin dirindukan.
Mahatma Gandhi, yang terlahir di India tanggal 2 Oktober 1869 dengan nama Mohandas Karamchand Gandhi, dikenal sebagai figur yang memperjuangkan kemanusiaan dengan konsep ahimsa –tanpa kekerasan-. Melalui perjuangannya, kasta Sudra – yaitu golongan kelas bawah atau budak di India -yang sebelumnya dikucilkan, mulai mendapat perlakuan yang lebih manusiawi. Gandhi juga memperjuangkan hak-hak kaum wanita yang sebelumnya sangat tertindas di India. Melalui perjuangannya yang tak kenal lelah, akhirnya India memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
Di samping berjuang di India, Gandhi –sarjana hukum lulusan Inggris- merupakan figur penting di Afrika Selatan tempat ia memulai kariernya sebagai pengacara. Bibit perjuangan persamaan hak bagi semua warga di Afrika Selatan mendapat sambutan dari banyak pihak. Nelson Mandela merupakan salah satu figur penerus perjuangan Gandhi di Afrika Selatan. Pada akhirnya, persamaan hak yang dicita-citakan Gandhi tercapai meski Gandhi sendiri tidak sempat melihatnya pada masa hidupnya.
Bagi pembaca ManDiri, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kehidupan Gandhi. Keberhasilan Gandhi sebagai pemimpin tak terlepas dari padunya kata dan perbuatan. Memberi teladan nyata adalah bagian dari perjuangan Gandhi. Gerakan Satyagraha yang berarti kekuatan kebenaran, benar-benar dipraktekkannya dalam kehidupan sehari-harinya. Ia terkenal sebagai pemimpin yang jujur dan selalu menepati janjinya meski sering lawannya tidak menepati janji. Gandhi sangat fanatik melaksanakan pola hidup sederhana. Gandhi juga memberi teladan nyata untuk mencintai produksi dalam negeri, bahkan ia sendiri selalu menenun kain yang digunakannya. Sebelum mengoreksi orang lain, hendaknya kita merenungkan sikap dan tindakan kita terlebih dahulu. Berpuasa adalah salah satu cara yang sangat ampuh untuk melaksanakan kebijaksanaan tersebut. Gerakan puasa adalah bagian penting dari perjuangan Gandhi.
Perjuangan tanpa kekerasan memang memerlukan kesabaran dan menghabiskan waktu yang tidak sedikit. Bahkan banyak hal yang diperjuangkan Gandhi tidak tercapai dalam masa hidupnya dan juga belum tercapai sampai saat ini. Akhir hidup Gandhi pada tanggal 30 Januari 1948 pun ditandai dengan kekerasan. Gandhi wafat tertembak. Namun demikian, jiwa kasih saying dan tanpa kekerasan yang diperjuangkan Gandhi terus bergema sampai saat ini dan akan terus bergaung selama kekerasan masih melanda dunia ini.
Komentar :
Posting Komentar