Delapan Cara Tingkatkan Produktifitas Kerja

Jika anda memiliki kemampuan sebagai seorang wanita hebat untuk duduk bekerja di meja anda, dan menyelesaikan semua daftar-daftar yang harus anda kerjakan, kami kagum pada anda.

Tetapi kebanyakan dari kita, berada pada situasi proyek yang terhambat, tingkat stress yang tinggi dan dikejar-kejar oleh deringan telefon, pertolongan sangat dibutuhkan di sini!

Untungnya, para peneliti telah bekerja keras untuk mencari cara mengejutkan untuk meningkatkan performa kerja anda. Bacalah beberapa tips-tips sederhana berikut ini, yang dapat anda terapkan dalam rutinitas harian anda.

1. Dengarlah musik yang membuat anda merasa baik.

Ini ada beberapa alasan untuk menggabungkan bisnis dengan kesenangan: Menurut penelitian tahun 2010 dalam jurnal Ilmu Psikologi, dengan berada pada suasana hati yang bagus akan meningkatkan kreatifitas dalam keahlian menyelesaikan masalah. Manusia yang dipengaruhi oleh musik dan video yang meningkatkan semangat, akan lebih menunjukkan performa kerja yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang mendengar musik yang sebaliknya.

“Kemampuan anda untuk mencari penyelesaian inovatif akan meningkat dengan mood yang baik,” kata peneliti Ruby Nadler. Dengan demikian jika anda tertekan oleh masalah, carilah waktu luang sejenak dan dengarkan lagu kesayangan anda, baca blog kesayangan anda atau lakukanlah hal-hal yang dapat meningkatkan mood anda.

2. Mencorat-coret.

Menggambar dapat meningkatkan daya ingat, demikian menurut penelitian yang dimuat di Jurnal Psikologi  Penerapan Kognitif.  Peserta penelitian diminta untuk membuat coretan-coretan ketika mendengar rekaman telefon, dapat mengingat hampir 30 persen informasi daripada peserta yang tidak membuat coretan-coretan.

“Mencoret-coret mencegah seseorang untuk melamun sehingga anda dapat tetap fokus dan konsentrasi, terutama ketika berhubungan dengan materi-materi yang membosankan,” kata kepala peneliti, Jackie Andrade, PhD. Dengan demikian, ketika anda sedang berada pada kondisi konferensi jarak jauh yang membosankan,  buatlah coretan-coretan.

3. Merenggangkan otot.

Refleks untuk mengepalkan tinju anda dan mengatup mulut anda dalam menghadapi berita buruk, sebenarnya dapat meningkatkan kontrol diri, membuat anda lebih siap dalam menghadapi masalah, demikian studi terbaru yang dimuat dalam Jurnal Penelitian Konsumen.

Penelitian tidak terfokus secara langsung pada skenario kerja, ”hasil penemuan kami menunjukkan bahwa jika seseorang berusaha untuk mengatasi krisis atau menghadapi rekan kerja yang menyebalkan, merenggangkan otot dapat membantu,” kata peneliti Iris Hung. 

Untuk memanfaatkan hal ini, renggangkanlah otot anda ketika masalah muncul, katanya. Bola stress dapat juga membantu anda melewati tugas kerja yang kompleks

4. Pergilah ke Tempat pendingin air.

“Gosip meningkatkan komunikasi di kantor dan dapat membantu anda melewati situasi pekerjaan yang stress, dua hal yang dapat meningkatkan produktifitas anda,” kata Jenny Cole, PhD, dosen di Universitas Staffordshire di Inggris, yang mempresentasikan penelitiannya mengenai gossip di Konferensi Tahunan Ilmu Sosial Psikologi dari Perkumpulan Psikologi Inggris, tahun lalu.

Masukan :  Jangan menghina. Gosip yang jelek menciptakan situasi yang negative. Jika rekan anda mendapatkan promise, sebarkanlah berita tersebut di kantor dengan cara yang positif, kata Dr. Cole.

5. Cobalah Bermeditasi

Waktu untuk bermeditasi:  Dalam penelitian terbaru dari Universitas California-Davis, seseorang yang bermeditasi setiap hari memiliki daya ketahanan lebih panjang dalam menghadapi situasi yang mendesak dan stress selama test 30 menit, dibandingkan dengan orang yang tidak bermeditasi.

“Meditasi dapat membantu anda membangun kemampuan anda menghadapi gangguan dari pikiran-pikiran jelek atau suara di sekitar kantor anda, atau sifat gelisah duduk di dalam kantor,” kata peneliti Katherine MacLean, PhD. Untuk mencobanya di rumah, ambillah waktu 15 menit sehari untuk duduk diam, fokus pada sensasi menarik nafas dan mengeluarkan nafas; jika pikiran anda mulai menghayal, secara lembut arahkan kembali pikiran anda pada pernafasan anda.


6.  Membuka Situs Internet.

Lakukanlah – lihatlah video anak anjing yang imut. Ini dapat memperbaiki konsentrasi, demikian menurut penelitian yang dimuat dalam Jurnal Kesadaran tahun 2011. Mengambil waktu jeda sebentar akan membuat semangat anda meningkat, sehingga anda tidak merasa terkuras setelah seharian menghabiskan waktu pada materi-materi yang complex, seperti berkas-berkas kerja.

Penelitian lainnya dari Brent Coker, PhD, dosen di Universitas Melbourne, Victoria, Australia, menemukan bahwa membuka situs internet untuk kesenangan pada waktu jeda kerja akan meningkatkan produktifitas sebanyak 12 persen. Kemampuan kita untuk fokus pada kerjaan akan berkurang setelah satu jam, tetapi dengan waktu jeda yang menyenangkan diantara jam kerja anda, akan membantu memperbaiki kemampuan anda, dengan demikian tentukanlah waktu untuk membuka situs Facebook anda atau menonton klip di YouTube, katanya.

7. Merenggangkan Kaki Anda

Bangkilah! Para ilmuwah berkata bahwa waktu lama yang anda lewati dengan duduk tanpa bergerak di depan komputer, akan membahayakan, terutama dapat menyebabkan penyakit jantung. Bahkan jika anda melakukan olahraga secara teratur, sangat penting untuk menggunakan waktu singkat diantara waktu kerja anda untuk bergerak, seperti berdiri ketika menerima telefon atau berjalan ke meja kerja rekan anda, daripada hanya berkomunikasi lewat email atau telefon.

 

8. Makan Siang di Luar Kantor

Dan cobalah untuk makan siang di luar kantor anda – bukan hanya agar anda tidak terus-terusan di depan komputer, tetapi juga membuat anda fokus untuk mengunyah dan makan makanan anda.

Menurut penelitian dari Universitas Bristol di Inggris, orang yang melewatkan makan siangnya dengan sambil bekerja, browsing online atau main game akan lebih banyak makan camilan setelahnya. “Gangguan dari komputer menyebabkan orang melupakan apa saja yang telah dimakannya dan cenderung mengabaikan sinyal-sinyal bahwa mereka telah kenyang,” catat Charlotte Hardman, PhD, peneliti lainnya.

• 
• 
• 
• 
• 

Artikel Menarik Lainnya